Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terus menggencarkan sosialisasi pada masyarakat akan arti penting dan manfaat dari mengikuti Program Asuransi Untuk Ternak Sapi.
Sebagai suatu program yang masih asing bagi para petani ataupun peternak di wilayah Kabupaten Sumenep, jadi tantangan tersendiri bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep untuk menyiasati cara mengsosialisasikan Asuransi Ternak Sapi agar bisa dipahami secara gamblang bagi masyarakat awam.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Ir. Bambang Heriyanto M.Si melalui Sekretaris Dinas Khaeru Ahmadi, pihaknya akan merangkul berbagai elemen guna menyukseskan Program Asuransi Untuk Ternak Sapi.
“Kita akan melibatkan rekan dari berbagai media pers, petugas penyuluh lapangan, dan Insiminator yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumenep. Bahkan untuk kedepannya, kita juga akan melibatkan para penyuluh dari Dinas Pertanian Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Sumenep agar turut membantu mengsosialisasikan program tersebut,” ujarnya.
Menurutnya lagi, program dari pusat tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada para peternak dengan cara mengsubsidi premi asuransi Jasindo. Dalam satu tahun para peternak sapi cukup membayar Rp 40.000 per ekor, sedangkan sisanya sebesar Rp 160.000 telah disubsidi oleh pemerintah.
“Cukup dengan membayar empat puluh ribu rupiah/ekor, sapi milik masyarakat sudah mendapatkan fasilitas asuransi. Sedangkan untuk besaran klaim, peternak mendapat ganti rugi sebesar sepuluh juta jika sapinya mati dan tujuh juta jika mengalami kehilangan. Tentunya semua juga disesuaikan dengan prosedur klaim asuransi,” pungkasnya.
Ia juga menerangkan, untuk tahun 2019 ditargetkan ada 60 ekor sapi yang terdaftar pada Program Asuransi Untuk Ternak Sapi. Sedangkan yang masih tercover hanya 18 ekor, dan 2 ekor telah diajukan klaimnya.
“Kami akan memaksimalkan sosialisasi pada masyarakat, sangat diharapkan target untuk tahun 2019, minimal enam puluh ekor sapi akan terdaftar pada Program Asuransi Untuk Ternak Sapi,” tambahnya. (and)