Jargon Nata Kota Bangun Desa Dirasa Gagal, Ratusan Massa Duduki Rumdis Bupati

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Sebagai aksi lanjutan dari Unras kemaren, tepatnya hari Senin, tanggal 25 November 2019 lalu, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sapeken dan Forum Mahasiswa Kangayan gelar demonstrasi di Rumdis Bupati Sumenep, Jawa Timur. Jumat 29/11.

Dalam aksi Unras tersebut, mereka meminta pada bupati agar secepatnya melakukan pengadaan kapal baru untuk kebutuhan transportasi ke kepulauan. “Kita kesini untuk membuktikan bahwa masyarakat kepulauan memang betul-betul membutuhkan kapal baru,” tegas Rahman, Korlap aksi Unras.

Menurutnya, Pemerintahan di Kabupaten Sumenep telah timpang, jargon Nata Kota Bangun Desa hanyalah kebohongan belaka. “Kami mahasiswa dari kepulauan berjanji akan lakukan aksi yang jauh lebih besar lagi,” kata Rahman dalam orasinya.

Namun sangat disayangkan, hasil dari aksi kali ini masih sama seperti aksi sebelumnya, tidak ditemui oleh Bupati Sumenep ataupun pejabat terkait.

Terpantau media ini, sampai pukul 18.00 WIB, para peserta aksi bertahan di depan Rumdis bupati, sekalipun sudah dilakukan mediasi oleh Wakapolres Sumenep.

“Kami hanya menuntut keadilan pada pembangunan daerah yang merata. Selama bupati tidak mau menemui, kami akan terus lakukan aksi dengan gelombang massa yang lebih besar dari ini,” pungkas Rahman. (And)