Gowa | suaranasionalnews.co.id – Institut Jurnalis Kemanusiaan (IJuK) kembali mendatangi kantor Dinas Sosial Gowa, pada Rabu, 11/12/19. Membawa misi Kemanusiaan, IJuK berharap bisa bersinergi dengan Dinas Sosial Gowa dalam program program sosial kemasyarakatan.
Sesuai dengan Surat Permohonan audiensi yang dilayangkan IJuK pada Senin, 09/12/19, dengan sigap, dinas sosial meresponnya. Melalui sambungan telepon, salah seorang staf menghubungi IJuK untuk mengagendakan pertemuan pada Rabu, 11/12/19 di kantor Dinas sosial Gowa, jln. Tumanurung, No. 30 Sungguminasa.
Pertemuan yang dihadiri 4 orang anggota IJuK itu disambut baik oleh Sekretaris dinas sosial, Drs. H. Firdaus, S.Ag., M.Si dan Kepala bidang sosial dan Spritual, Najamuddin, SH., MH.
Dalam pertemuan tersebut, IJuK memaparkan kondisi sosial masyarakat kabupaten Gowa, sebagaimana pantauannya di lapangan. “Kami dalam beberapa waktu belakangan ini melakukan penelitian kecil kecilan tentang kondisi dan keadaan sosial masyarakat gowa, masih sekian persen yang perlu dijamah bersama”. Ucap Sya’ban Sartono. Pimpinan umum IJuK.
Lebih lanjut beliau sampaikan, beberapa kondisi masyarakat di sektor kesehatan, menurut beliau ada 30 persen masyarakat yang sakit dengan penyakit kategori kronis yang masih dibawah garis kemiskinan.
“Ada 30 persen masyarakat yang kami jumpai dengan penyakit kronis, ternyata masih sangat jauh dari garis kemiskinan”.
Dengan beberapa sampel Pasien dari daerah dataran tinggi yang berobat ke Kota, diantaranya harus pergi pulang setiap 2, atau 3 hari untuk rawat jalan. Olehnya, IJuK berinisiatif untuk membuat Rumah Singgah Pasien untuk mempermudah mobilisasi pasien rawat jalan yang kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris dinas sosial bersama kepala bagian sosial dan Spritual mengapresiasi program dan kedatangan IJuK ke dinas sosial.
“Kami sangat apresiasi kedatangan teman teman. Karna jika kami saja sangat terbatas, kami segera bicarakan bersama pak kadis untuk kelanjutannya”. Tutup Sekretaris dinas sosial Drs. H. Firdaus, S.Ag, M.Si.
(Leodepari)
