Jalan Rusak, Pihak Perusahaan Yontomo Harus Bertanggung Jawab

Purwakarta | suaranasionalnews.co.id  –Banyaknya keluhan masyarakat soal jalan rusak disebabkan oleh kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL) atau kelibahan muatan langsung ditanggapi oleh beberapa pihak.

Masyarakat kampung Cibogo, desa Campaka mempertanyakan pengawasan lalu lalang kendaraan roda empat melebihi tonase merusak badan jalan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya truk bermuatan berlebih, padahal selain rentan kecelakaan hal itu mengakibatkan kondisi jalan rusak.

Akibat seringnya lewat dump Truck di jalan desa itu, salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya menuturkan kepada awak media bahwa jalan akibat dari seringnya dump Truck lewat, retakan jalan terjadi hingga mengakibatkan amblesnya jalan.

“Kalau malam hari, suaranya gemblonthangan. Truk kosong tanpa muatan melalui jalan rusak di depan rumah warga menimbulkan bunyi keras. Padahal kami sedang istirahat, setelah seharian bekerja. Seharusnya mereka memiliki rasa toleransi terhadap warga. Bukan seenaknya sendiri,” kata Bapak Rohman selaku Tokoh masyarakat.

Ketika salah satu seseorang, sebut saja Slamet (nama disamarkan) meminta konfirmasi melalui sambungan telepon ke H. Ujang salah satu orang kepercayaan PT. Yontomo mengatakan bahwa silahkan di ekspos saja.

Dan Slamet malah di suruh untuk bilang tidak tau kepada awak media. Kemudian haji Ujang dalam percakapan via seluler menuturkan,” bilang aja tidak tau, gini aja, kalau mau di ekspos juga ga masalah, kalau saya harus ketemu dengan mereka, urgensinya apa ?” jelasnya.

Selanjutnya Firmansyah,SH selaku Ketua Bamusdes desa Campaka Mengatakan, ” Harapannya pihak perusahajjjj fjijpioppjpjpjbjkbjkjkjjojpojbphhhfijhjccuchcan Yontomo mau bertanggung jawab dan perlu di perlebar jalan. Karena memandang jalan lingkungan tersebut memang sempit. Kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui dinas terkait supaya bisa segera melihat dan melakukan upaya perbaikan jalan ini, hal itu bertujuan agar jalan ini kembali bagus,” katanya.

(Leodepari)