Sumenep – Sebagai bentuk upaya dan sekaligus evaluasi perkembangan dari smart city di Kabupaten Sumenep maka dilaksanakanlah pameran dengan tema smart city.
Dijelaskan oleh Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah, Permasalahan sebuah daerah berkembang sangat kompleks, sehingga solusi-solusi konvensional tidak lagi dapat mengejar percepatan pertumbuhan permasalahan. pasalnya, diperlukan solusi-solusi yang lebih inovatif untuk menyelesaikan permasalahan daerah tersebut.
Menurutnya, tekhnologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu tekhnologi dengan potensi Inovatif yang sangat tinggi untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan di setiap daerah.
“Meskipun demikian smart city tidak cukup dengan kota tekhnologi saja, karena tekhnologi bukan satu-satunya kunci penyelesaian permasalahan perkotaan,” jelasnya, Senin (21/10/2019) malam.
Menurutnya, pembangunan smart city tidak sekedar mengedepankan efisiensi birokrasi dengan memanfaatkan tekhnologi dan komunikasi. Namun juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan meja hidup dan saran tekhnologi sebagai faktor pendukung.
“Kegiatan ini adalah satu media penyebar luasan informasi hasil-hasil OE Pembangunan di Sumenep kepada masyarakat secara langsung. Dengan memberikan sarana pada pelaku usaha mikro kecil dan pedagang untuk mempromosikan produk unggulan dalam rangka mengembangkan usahanya,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya berharap dengan pameran pembangunan di sumenep smart city ini akan memberikan dampak yang lebih luas dalam peningkatan pelayanan.
Hal demikian tentu saja terwujud dengan adanya hubungan dan komunikasi pemerintah dengan masyarakat dan efektivitas kinerja kita sehingga benar-benar akan meningkat.
“Kedepan kita akan lebih meningkat pelayanan di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, permasalahan dikota terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan makin banyaknya kepentingan terjadi mampu sebabkan permasalahan makin meningkat.
Permasalahan yang selalu tumbuh setiap saat dan ini tentu saja harus dijawab oleh pemerintah kabupaten sumenep khususnya.
“Diantara jawabannya adalah dengan Sumenep Smart City ini, dengan menggunakan tekhnologi yang mampu mendapatkan banyak hal, komunikasi contohnya. Sehingga nanti komunikasi tersebut dapat menjawab tantangan secepat mungkin,” pungkasnya.
Untuk Informsi, Pemeran dan Expo dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 21-25 Oktober dan dibuka dari jam 9 pagi sampai 21:00.
Peserta pameran pembangunan dan expo diikuti oleh seluruh organisasi antar Daerah dan Kecamatan, BUMD, Perbankan, Instansi Vertikal serta pelaku bisnis dan beberapa layanan juga ada Stand dari Bakorwil Madura. (And/Tiem)