A. Busyro Karim Harapkan Masyarakat Sumenep Kembali Galakkan Pola Hidup Ber Gotong Royong

Sumenep,Jatim – Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui satuan kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 16 tahun 2019 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 tingkat Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Rabu 27/11.

Berlokasi di lapangan sepak bola Kecamatan Lenteng, Kabupaten setempat, kegiatan yang dibuka langsung oleh Drs. KH. A. Busyro Karim M. Si, Bupati Sumenep tersebut berhasil menyerap perhatian masyarakat luas, tampak pula di lokasi, hadir segenap pejabat Pemkab, para Kepala OPD dan perwakilan anggota Forkopimda yang lainnya.

Dalam sambutan yang dilakukan oleh Bupati Sumenep, dirinya berharap banyak pada masyarakat Kabupaten Sumenep agar terus meningkatkan semangat kebersamaan dan makin mengetrapkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat sehari-harinya.

 

“Dengan adanya kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini, kita harapkan bisa jadi penyemangat masyarakat untuk kembali melakukan kebiasaan bergotong royong. Tidak bisa dipungkiri, saat ini kehidupan sosial masyarakat mengalami pergeseran dan mulai mengarah pada individualistik,” terangnya.

Pola hidup masyarakat saat ini cenderung Hedonis, banyak yang tidak memikirkan tentang orang lain, lupa akan kodrat manusia yang nyatanya adalah makhluk sosial, yang tak mungkin bisa hidup tampa adanya bantuan orang lain.

Dalam kesempatan itu pula, Moh Ramli Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep menambahkan, tujuan utama pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat. Saling membantu satu sama lain dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan ke gotong royongan.

“Kita sangat berharap, masyarakat Sumenep menerapkan gotong royong dalam melaksanakan berbagai pembangunan daerah, pemeliharaan, dan pelestarian hasil pembangunan,” ungkap Ramli.

Menurutnya lagi, proses pembangunan daerah memang harusnya dilakukan secara bersama-sama, bersinergi dengan semua pihak. Terutama nya pada masyarakat sendiri, harus ada peran aktif dan keterlibatan semua elemen yang ada di masyarakat.

Di informasikan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kerja bakti di lapangan Sepakat, dan melibatkan pemerintah desa, ASN, TNI-Polri, masyarakat, dan ditutup dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan pada acara puncak, telah tersedia 30 stand dari berbagai OPD dan lembaga terkait guna menampilkan produk unggulannya masing-masing, selain itu ada pula pameran hasil pembangunan.

Ada pula berbagai Baksos, beri layanan gratis pada masyarakat seperti donor darah, perpustakaan keliling, khitanan, pelayanan kendaraan bermotor dan pelayanan lainnya.

“Dalam kegiatan ini kita sengaja melibatkan berbagai pihak, agar terwujud gotong royong. Jadi, bingkainya tetap gotong royong. Apapun yang kita lakukan jika dilaksanakan secara bergotong royong pasti akan membuahkan hasil yang hebat,” tegas Ramli. (And, Yas)