Selepas membuka acara Pesta Rakyat Kupatan atau yang biasa di sebut sebagai Telasan Tophak, salah satu acara yang masuk dalam rangkaian kegiatan Visit 2019 yang dilokasikan di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim lakukan peninjauan pada destinasi wisata Gua Soekarno Sumenep.Dalam kegiatan tersebut, Wabup Achmad Fauzi beserta istri, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna bersama anggota, sejumlah pimpinan OPD, dan segenap jajaran Forkopimca Pasongsongan turut menemani bupati ke lokasi wisata yang berada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan tersebut.Menurut bupati, Gua Soekarno merupakan destinasi wisata yang unik, dan masih baru ada di Kabupaten Sumenep, bahkan mungkin di Pulau Madura. Dan terbukti mampu menyerap pengunjung dari berbagai wilayah, bahkan sampai dari luar Kabupaten.
“Destinasi wisata alam Gua Soekarno Sumenep memiliki potensi yang sangat bagus. Masih menjadi satu-satunya di Kabupaten Sumenep, bahkan mungkin Madura,” ujarnya.
Sebagai tempat wisata baru, masih banyak yang bisa dikembangkan, baik spot-spot yang ada di dalam gua, maupun wahana yang ada di luar areal gua. Dan yang tidak kalah penting adalah akses jalan untuk menuju areal wisata. Diinformasikan, akses jalan menuju kawasan wisata tersebut cukup sempit, sehingga membuat macet arus lalu lintas. Bahkan iring-iringan mobil bupati ikut terjebak macet.
Terpantau media ini, akibatnya semua rombongan berikut bupati terpaksa melanjutkan perjalanan dengan memakai motor. Bahkan Dandim 0827/ Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna turut membantu mengatur arus lalu lintas.
“Sebagai tempat wisata baru, Gua Soekarno masih banyak yang harus dikembangkan, baik spot yang didalam gua maupun luar gua. Dan masih banyak lahan yang bisa diolah menjadi spot,” tambahnya.
(and)
