Sumenep, Jawa Timur
Ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, Kejuaraan Bulu Tangkis Madura CUP 2019 resmi dibuka. Jum’at 14/06/2019.
Kegiatan yang berlokasi di Gor Bulu Tangkis Sumekar dihadiri oleh Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, Dandim 0827 Sumenep, Ketua Pembina Jawa Timur, Senkom Jawa Timur, Ketua Koni Empat Kabupatèn se Madura dan para peserta kontingen dari empat Kabupatèn se Madura.
Dalam sambutannya Bupati Sumenep menekankan kepada PBSI yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Sumenep agar senantiasa selalu melakukan pembinaan terhadap bibit muda yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Sebuah keberasilan dikarenakan adanya pembinaan, sehingga peran pembina sangat penting dalam menciptakan bibit bibit muda yang mampu berprestasi dikancah Regional, Nasional apalagi sampai ke kancah Internasional.” paparnya.
Selain itu, pihaknya berharap Event semacam ini bisa dijadikan ajang tahunan untuk Kabupaten Sumenep guna melahirkan bibit bibit muda yang berprestasi di ujung paling timur pulau Madura.
“Menciptakan atlet berprestasi tidak hanya dengan melakukan Pembinaan melainkan dengan cara memberi ruang Kompetisi terhadap atlet tersebut.” tegasnya
Diakhir sambutannya Bupati Sumenep berpesan kepada seluruh atlet agar supaya selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas, “Pertandingan bukan hanya tentang kalah atau menang melainkan bagaimana kita menjunjung tinggi nilai-nilai Sportivitas,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumenep, Moh. Iksan menjelaskan bahwa terdapat 276 atlet yang akan mengikuti kejuaraan kali ini yang dibagi menjadi 176 partai dengan kategori anak-anak usia dini, anak-anak, taruna, remaja, dewasa, beregu, ganda veteran dan ganda dewasa.
Selain itu, Iksan juga menjelaskan bahwa kejuaran bulu tangkis tingkat Madura yang digelar setiap 2 tahun sekali sempat vakum. “Meski sempat vakum Alhamdulillah ditahun ini bisa di selenggarakan kembali dan semua PBSI yang ada di madura sepakat untuk menggelar kembali secara rutin (Madura Cup) setiap dua tahun sekali,” terangnya.
(and)