Etape 3 International de Banyuwangi Ijen Di Raih Asal Rider Jepang

Banyuwangi – Etape 3 International Tour de Banyuwangi Ijen 2019
Dengan jarak tempuh 109,2 KM, Start awal dari Kantor Bupati Banyuwangi pukul 13.00 wib.di lanjut hingga  Finish Kantor Bupati Banyuwangi pukul 16.30 wib Jum’at, 27 September 2019

Start Putara  ke 3 yang di lewati dari Banyuwangi dilanjut Patung Kuda, Jl. Kepiting, BNI, Nagabulan,  Paldam, Simpang Lima, Jl Dr Soetomo, Kantor Pos, Taman Blambangan, Pertigaan PLN, Jl Sayu Wiwit, Jl. Di Panjaitan, Masjid Baiturrahman, PB Sudirman, Jl. A.Yani,  sampai Finish Kantor Bupati Banyuwangi.

Pebalap Asian Racing Team, Kakeru Omae berhasil meraih juara pertama Etape 3 Tour de Banyuwangi 2019. Rider asal Jepang ini berhasil mencatatkan waktu  2 jam 36 menit 53 detik setelah melintasi sirkuit jalanan kota Banyuwangi sebanyak 12 kali.

Posisi kedua dalam etape ketiga ditempati Blake Quick dari St George Cintinental Cycling Team. Tempat ketiga diduduki Mohammad Ganjkhanlou dari Foolad Mobarakeh Sepahan.

“Saya sangat senang karena ini adalah gelar juara pertama dalam karier profesional saya,” ujar Kakeru seusai balapan.

Kakeru sebenarnya bukan pembalap unggulan. Selain statusnya sebagai anak baru di Aisan, ia juga kali pertama ikut ITdBI. Selain itu, ia lebih banyak berada di rombongan besar sepanjang etape ketiga.

Rider 22 tahun itu baru melancarkan aksinya pada 200 meter menjelang finis. Bersama puluhan pembalap lainnya, ia beradu sprint menuju garis akhir.

Pembalap senior Aisan, Damien Monier lah yang membuka ruang bagi Kakeru untuk melaju terdepan. “Sebenarnya Jason Christie yang seharusnya melarikan diri dari rombongan. Akan tetapi, dia gagal escape dari peloton. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim atas dukungannya kepada saya,” imbuh Kakeru.

Kakeru Omae tercatat sebagai mahasiswa fakultas kedokteran di Keio University, Jepang. Dia sengaja mengambil cuti belajar selama satu tahun untuk mengikuti berbagai kompetisi balap sepeda.

“Harapannya agar saya bisa merasakan apa yang dialami para pebalap. Saya juga ingin merasakan aura persaingan dalam perlombaan. Ini akan memperkaya wawasan saya karena saya tertarik menjadi dokter olah raga,” ujar Kakeru.

Hasil etape ketiga tidak mengubah susunan pembalap di general classification. Jesse Ewart (Team Sapura Cycling) masih mempertahankan yellow jersey. “Saya senang dengan hasil hari ini. Saya akan berusaha pertahankan untuk pertandingan besok (etape terakhir-red),” kata Jesse.

Green Jersey masih dipertahankan Batmunkh, Maral-Erdene. Sementara Selamat Juangga (KFC Cycling Team) masih berhak mengenakan red white jersey.

(Hry)