Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Moh. Nur Insan terus menggelorakan semangat para Nakes (tenaga kesehatan) yang bertugas di masing-masing Puskesmas.
Selain melakukan tracing Covid 19, para Nakes di puskesmas juga harus siap melayani, melakukan tindakan medis terhadap pasien Covid di Puskesmas, sekalipun dengan fasilitas yang seadanya.
Tenaga medis harus tetap bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat lebih-lebih dalam situasi seperti saat ini di mana tren penyebaran covid -19 di Sumenep meningkat.
“Saya minta pada semua rekan-rekan nakes untuk terus berusaha memaksimalkan kinerjanya, meningkatkan pelayanan pada masyarakat, walau dengan tenaga dan fasilitas yang terbatas,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya.
Dijelaskan olehnya, sampai saat ini telah banyak nakes yang telah jadi korban keganasan Covid 19, secara tidak langsung menjadi penyebab utama berkurangnya sumber daya manusia tenaga kesehatan (SDM nakes) untuk penanganan Covid-19. Bahkan, kata dia, sudah ada sekitar ratusan orang yang terdiri atas dokter dan perawat terinfeksi positif Covid-19.
“Selama beberapa pekan terakhir ini sudah ada sekitar 200 nakes yang bertugas di puskesmas yang terpapar covid-19,” ujarnya.
Untuk itu, Nur Insan beharap kepada seluruh puskesmas yang tersebar di Seluruh Kecaman Kabupaten Sumenep untuk bisa mencarikan cara agar kegiatan pelayanan tetap bisa dilakukan secara maksimal kepada masyarakat sekalipun dengan tenaga yang terbatas.
“Kami sudah koordinasi dengan semua pihak kepala puskesmas, untuk mampu menyiasati problem ini. Agar kinerja tetap maksimal, sekalipun dengan tenaga yang terbatas,” ujarnya.
Ditambahkan pula olehnya, Pemkab Sumenep telah memiliki rencana untuk menambah layanan kesehatan khusus Covid. “Sekda ada rencana untuk menambah dua pelayanan wabah Covid (PWC) dengan lokasi wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Guluk-Guluk. Bukan itu saja, Pembangunan Puskesmas Penyangga telah siap jika memang harus dibutuhkan,” pungkasnya. (And)
