Tim Polres dan Pemkab Gelar Rakor Pengawasan Pendistribusian BBM Bersubsidi

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Sebagai langkah preventif kemungkinan terjadinya penyelewengan pada pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Polres bersama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumenep gelar rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian dan Pengawasan Pendistribusian BBM dan LPG 3 Kg . Rabu 11/12.

Dalam rakor tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pertamina, UPT Perikanan dan Kelautan Propinsi, segenap pejabat Bagian Pemkab Sumenep, Camat se kabupaten, APMS, SPBU, SPBNelayan dan penyalur BBM lainnya.

Mewakili Polres Sumenep, Kepala Unit Pidter Ipda Miftahol Rahman, S.H., bersama 2 orang anggotanya laksanakan dan beri materi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian dan Pengawasan Pendistribusian BBM dan LPG 3 Kg di Kab. Sumenep 2019 di Ruang Rapat Graha Arya Wiraraja, Kantor Bupati Sumenep.

Miftahol menerangkan pada media ini, rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk kerja sama tim, sinergitas antara Polres dan Pemkab Sumenep untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, penyelewengan dan dan penyalahgunaan pada BBM bersubsidi. Jum’at 13/12.

“Merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Polres bersama Pemkab. Bekerja sama, sebagai satu tim yang bersinergis mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya lagi, dalam kegiatan tersebut juga dijabarkan tentang tupoksi tim dalam melakukan pengawasan pada pihak-pihak terkait agar tidak melakukan hal-hal yang menjurus pada pelanggaran hukum.

“Tim gabungan Polres dan Pemkab akan selalu memantau, mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi. Kami akan memastikan jangan sampai terjadi lagi penyelewengan, penyalahgunaan pendistribusian dari BBM bersubsidi,” tegasnya.

Peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, pengungkapan kasus dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditreskrimsus Polda Jatim) menjadi pemacu kinerja tim agar makin maksimal.

“Kami tidak ingin peristiwa waktu lalu terjadi lagi. Tim akan maksimalkan kinerja, memantau pendistribusian BBM bersubsidi agar benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat,” tambah Ipda Miftahol Rahman SH. (Die)