Simalungun | suaranasionalnews.co.id – Gelanggang permainan tembak ikan yang seharusnya permainan mengasah otak dan uji ketangkasan.
Namun gelanggang permainan ketangkasan tembak ikan ini sering disalah gunakan oleh pemilik usaha menjadi salah satu arena perjudian dan itu bukan rahasia umum lagi.
Seperti yang terjadi diwilayah kabupaten simalungun,Banyak ditemukan meja tembak ikan yang ditempatkan di warung warung kopi menjadi arena ajang perjudian.
Adapun sejumlah lokasi meja tembak ikan yang disebut sudah menjadi arena judi tersebut yang berada diwilayah simalungun sesuai informasi dan penelusuran awak media seperti di Raya kahean,Tanah jawa, Rambung merah dan Huta bayu
Kemudian, disimpang pancang diwarung marga siregar,silau maria berada diwarung marga manurung,daerah tangga batu,simpang pos, warung milik marga manurung dan daerah sorba tepatnya diwarung milik marga sinaga.
Semua meja tembak ikan yang berada di sejumlah lokasi tersebut disebut pemiliknya bernama Suroto yang tidak pernah tersentuh Hukum(Kebal hukum)
“pemilik meja tembak ikan disejumlah lokasi itu milik suroto,dialah big bos judi tembak ikan diwilayah simalungun ini sekarang dan terkesan kebal hukum”sebut warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Ditambahkannya,”Kami berharap kepada Jajaran polres simalungun agar melakukan tindakan tegas terhadap seluruh lokasi perjudian tembak ikan tersebut”ungkapnya
“Itukan lokasi tembak ikan itu bisa jadi cluster baru penyebaran Covid-19,selain berkerumun juga jarang yang pakai masker,jangan hanya orang diluar tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak di razia,itulah dulu dirazia”kesalnya menutup pembicaraan.
Hingga berita ini diterbitkan,Kapolres simalungun AKBP Agus Waluyo SIK dan kasat reskrim polres simalungun AKP Rahmat Ariwibowo belum berhasil dimintai tanggapan terkait lokasi judi tembak ikan tersebut. (Leodepari, Tim)
