Rencana Penebangan Pohon Mangrove mendapat Kecaman Ketua Ormas GKNI

Banyuwangi | suaranasionalnews.co.id – 15 Desember 2019 Polemik Surat kepala dinas lingkungan hidup kabupaten banyuwangi nomor :660/3882/429.104/2019 perihal permohonan rekomendasi pemotongan pohon mangrove yang ditujukan kepada kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi jawa timur yang beredar menuai berbagai kecaman salah satunya datang dari organisasi kemasyarakatan yaitu GARUDA KENCANA NUSANTARA INDONESIA atau yang sering dikenal GKNI Dewan Pimpinan Cabang Banyuwangi.

Ketua GKNI Banyuwangi Sigit Widiyanto, SE. ( 42 ) sangat menyesalkan langkah yang di ambil oleh kepada dinas lingkungan hidup kabupaten, Seharusnya yang dilakukan oleh dinas lingkungan hidup yaitu membersihkan sampah yang ada untuk menjaga kelangsungan hidup pohon mangrove tersebut bukan malah menebang pohon mangrovenya.

Aktivis muda ini juga sangat menyayangkan tumpukan sampah bisa sedemikian parahnya, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada upaya pencegahan sebelumnya. Apalagi rencana pohon mangrove yang akan dipotong jumlahnya mencapai 4000 pohon, jumlah ini tentunya bukan jumlah yang sedikit apalagi penanaman pohon mangrove memerlukan waktu yang cukup lama agar bisa tumbuh besar apalagi perawatannya tidaklah mudah. Walaupun dalam surat tersebut tertulis bahwa PT. pelindo III dan PT. pelindo properti Indonesia sudah menanam sebanyak 5000 pohon di pantai boom, tetapi hal ini lantas menjadi pembenaran oleh dinas lingkungan hidup untuk melakukan penebangan pohon mangrove, kita menanam berapapun jumlahnya pohon mangrove jika tidak dibarengi dengan sosialisasi lingkungan bersih oleh pemerintah daerah serta kesadaran masyarakat terkait sampah maka hal ini akan menjadi sia-sia. “Ungkap Sigit”

Aktivis muda ini juga mengatakan bahwa dirinya secepatnya akan mendatangi dan menemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Banyuwangi serta akan melayangkan surat kepada dinas lingkungan hidup untuk membuat surat pembatalan rencana penebangan pohon tersebut. GKNI Kabupaten Banyuwangi juga akan siap membantu jika adalah tindakan yang solutif yang membawa kepada kemaslahatan bersama namun tidak untuk upaya penebangan pohon mangrove. Karena GKNI selalu mendukung penghijauan bumi melalui divisi-divisinya untuk terus menjaga asupan oksigen di bumi ini.”Ujar Sigit”

(Hry)