PANGKEP — Kapolres Pangkep yang baru AKBP Ibrahim Aji, SIK,MH langsung menginstruksikan seluruh Polsek-polsek di wilayah hukumnya, termasuk Mako Polres untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dini pasca terjadinya teror bom bunuh diri di Mako Polresta Medan, Rabu pagi (13/11/2019).
Kapolres Pangkep menjelaskan, pihaknya tak ingin lengah dalam pengamanan Mako Polres yang dipimpinnya, mengingat aksi teror terhadap institusi Polri meningkat.
“Kami sudah menerima perintah langsung Kapolda Sulsel bapak Irjen Pol Mas Guntur Laupe untuk tingkatkan pengamanan dan kewaspadaan dini. Sistem keamanan hingga tingkat Mapolsek harus diperketat,”ungkap AKBP Ibrahim Aji, yanh dihubungi lewat selulernya, Rabu siang ini.
Pasca ledakan tersebut, sambungnya, setiap hari penjagaan du Markasnya semakin ketat dilakukan.
“Untuk mengantisipasi kejadian tadi pagi di Medan, kami lebih memperketat pengamanan agar menghindari hal-hal yanh tidak diinginkan,” kata mantan Kapolres Enrekang ini.
Menurutnya, penjagaan selama ini telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Kita jaga satu kali 24 jam, masyarakat yang ingin memasuki kantor juga selalu kami tanya keperluannya, juga kami berikan tanda pengenal. Pintu gerbang juga buka tutup termasuk seluruh bawaan tamu ikut diperiksa,”lontarnya.
Hal itu juga ditempuh, mengingat tadi pagi seorang warga petugas Kebersihan juga menemukan Granat Jenis Nanas yang masih Aktif di tumpukan sampah.
“Penemuan granat aktif ini tidak berkaitan dengan aksi teror atau insiden bom bunuh diri. Ini murni ditemukan oleh warga dan langsung kami amankan,” tandasnya.
Kapolres Pangkep juga menambahkan sejauh ini, kondisi Mako Polres maupun Polsek-Polsek masih kondusif, aman dan terkendali. (Fajar Udin)