ENREKANG – Banyaknya kebijakan dan dugaan korupsi terjadi di kabupaten Enrekang dibawa kepemimpinan Bupati, Muslimin Bado disebabkan keluarga terdekatnya mencampuri pemerintahan. Sementara di kepemimpinan Bupati-Bupati sebelumnya, Kabupaten Enrekang tidak terdapat isu korupsi.
Berbagai cuitan (ungkapan) tentang korupsi dan rusaknya tata kelola pemerintahan di Kabupaten Enrekang bermunculan di sosial media.
“Dan yang mengakibatkan datangnya korupsi di kabupaten Enrekang dimasa pemerintahan Muslimin Bando mulai dari periode 2013 – 2018 sampai sekarang itu adalah keluarga terdekat bupati sendiri. Yang merusak nama Bupati Muslimin Bando,” kata Asri Jasri dalam komentarnya di salah satu Grup akun Facebook.
Dengan begitu, pemuda pemerhati pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan , Selasa (3/12019) mengatakan tidak hanya keluarga dekat Bupati Enrekang menjadi biang maslaha indikasi korupsi terjadi di kabupaten Enrekang. Akan tetapi, banyakkan oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang memanfaatkan kebijakan Bupati.
“ASN yang sekarang dekat dengan Bupati Enrekang banyak menimbulkan masalah di kepemimpinan Muslimin Bando. Sebut saja Amrullah alias Aco yang dikenal sebagai pemegang Keuangan Bupati. Saya dengar banyak Kontraktor korban pajak dari Aco, kan kasihan kontraktor,” ungkap Ridwan. (Fajar Udin)
