Surabaya – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Brigjen Bambang Priyambadha mengatakan penyelundupan narkotika ke Jawa Timur kerap dilakukan lewat jalur darat, laut hingga udara.
Namun, ia menegaskan, berdasarkan data yang dimiliki diketahui penyelundupan terbanyak melalui darat dan menggunakan kereta api.
“Pintu masuknya dari udara, dari darat, laut. Selama ini banyak yang dari darat termasuk juga dari kereta api,” katanya di sela peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (7/7/2019).
Ia pun menjelaskan, dari sekian wilayah yang ada di JawaTimur barang haram tersebut paling banyak menyasar Surabaya, Madura hingga Madiun.
“Terutama yang paling banyak Surabaya, Madura, Madiun,” jelasnya.
Untuk itu ia mengingatkan masyarakat terutama generasi milenial agar membentengi dirinya dari narkoba.
“Masyarakat supaya menjaga milenial sehat tanpa narkoba. Prestasinya ditingkatkan. Indonesia sehat tanpa narkoba. Menuju Indonesia untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa agar kita kawal sehat lepas dari narkoba,” pungkasnya. (Hpy)
