Ketua DPRD Enrekang Diancam Putra Bupati, Pemuda: Kita Butuh Klarifikasi Bukan Ancam Pimpinan DPRD

Enrekang — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Enrekang, Abdullah Sanneng meremehkan dan mengancam jurnalis. Bahkan pemerintah kabupaten Enrekang di Kepemimpinan Bupati sekarang, Muslimin Bando tidak peka akan kerja wartawan.

Pasalnya, hanya berselang beberapa hari, salah seorang pejabat yang dimutasi justru curhat di Media Sosial (Medsos).

Kuat dugaaan, status medsos ini, dicurahkan Abdullah Sanneng karena kecewa atas mutasi itu.

Dimana pada status Facebook: Abdullah Sanneng, yang baru saja ditulis sekira pukul 20.40 WITA, Sabtu (3/8/2019) malam, adalah “Jangan dibuang walau dimatamu jelek tapi dia punya andil !!!”

Macca.news ingin menginformasi alasan, kepala Dinas PU Abdullah Sanneng alasannya membuat status. Hingga saat ini malah berkata kasar yang tak sepantasnya dikatakan seorang pejabat publik.

“Telasomu kau wartawan (menyebutkan nama wartawan). Saya laporkan kamu, kau cabut sekarang kalau tidak saya laporkan sebagai pencemaran nama baik. Saya tidak butuh itu untuk dipublikasikan. Saya sudah laporkan ke kasat teskrim sebagai pencemaran nama baik.Tidakk perlu saya jawab (klarifikasi cuitan/status di Facebook. Biar kita selesaikan di polres, karena saya sudah laporkan” kata Abdullah Sanneng melalui pesan messenger Facebook kepada jurnalis tersebut.

Sementara Pimpinan media macca.news, Wawan mengatakan jika redaksinya cuman butuh konfirmasi/klarifikasi terkait status, Abdullah Sanneng di akun Facebooknya.

“Kita dalam dunia jurnalistik itu butuh klarifikasi. Bukan fitnah meremehkan pekerjaan wartawan. Pak kadis tak peka kepada media. Mana putra Kadis PU juga tersandung proyek bermasalah yang sumbernya dari DAK,” kata Wawan. (Fajar Udin)