Kembali Jadi Sorotan, BPN Sumenep Dinilai Tidak Transparan Terkait Data Pembebasan Lahan Bandara Trunojoyo

Sumenep, Jatim| suaranasionalnews.co.id Ketua Koordinator Tim mulai mempertanyakan keseriusan komitmen Badan Pertanahan Negara (BPN) Sumenep yang akan mengungkap rincian dalam proyek Pengadaan/pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo, dengan luas lahan 109.242 M2, dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp26.454.410.076,00., yang telah terlaksana di tiga desa yang ada di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dijelaskan oleh Ridhawi, Ketua Tim Koordinator, tertanggal 19 April 2020 kemaren, dirinya mengaku telah melayangkan surat dengan Nomor : 191/SMP/CB/IV/2020 beserta Data Sekunder dilampirkan, tentang Surat Konfirmasi Supremasi Hukum.

“Sesuai janjinya, pihak BPN Sumenep melalui Yuli, Kasi Pengadaan Tanah, akan memberikan jawaban rinci tentang data Rekapitulasi Pembebasan Tanah Bandara Trunojoyo 2018 silam,” ujar Ridhawi.

Menurutnya lagi, pihak BPN Sumenep telah mengagendakan pembahasan internal yang kemudian hasilnya akan disampaikan melalui bagian Humas. Namun sampai saat ini belum ada kabar terkait hasil rapat internal.

“Yuli menyampaikan pada kita, Senin 27/04/2020, akan ada rapat di Internal BPN terkait surat konfirmasi yang pernah kita kirim. Dan hasil rapat katanya akan langsung diserahkan pada kita, namun sampai saat ini belum ada kabar lagi dari BPN,” pungkasnya.

Ridhawi berharap, BPN Sumenep bersikap transparan. Secepatnya memberikan jawaban atas surat konfirmasi yang telah dilayangkan waktu lalu, hingga nantinya bisa dirumuskan tentang ada atau tidaknya dugaan penyimpangan pada proyek puluhan milyard di pembebasan lahan untuk Bandara Trunojoyo Sumenep. (And, Tiem)