Gawat ! Aksi Demonstrasi Barang Bukti Cabe Di Mapolsek Suppa Diduga Ditunggangi

Pinrang | suaranasionalnews.co.idSejumlah massa yang turut berdemonstrasi di depan Kantor Polsek Suppa, tidak tahu menahu terkait aksi yang dilakukan oleh elemen pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Keadilan Pinrang,” Kami tidak tahu menahu jika disuruh demonstrasi pak, karena hanya di panggil, jadi ikut ” kata salah seorang Peserta demonstrasi yang enggan disebut namanya, saat demonstrasi itu dibubarkan warga setempat, Jumat sore 3 juli 2020.

Namun peserta aksi tersebut, enggan menyebut ada tidaknya imbalan yang diberikan oknum yang diduga menunggangi aksi demonstrasi di depan kantor Polsek tersebut.

Dalam aksi itu, Aliansi Pemuda Peduli Keadilan Pinrang menyuarakan agar Penyidik Polsek Suppa menghadirkan Cabe yang menjadi barang bukti pada Peristiwa yang melibatkan Andi Zohra dan Andi Mahlia .Elemen Pemuda tersebut juga mendesak penegakan supermasi hukum dan meminta Polsek Suppa lebih Transparan.

Demonstrasi Puluhan Pemuda itu, dibubarkan warga setempat, karena dinilai mengganggu ketentraman dan meresahkan warga, karena menggunakan pengeras suara dan juga mengganggu arus lalu lintas di depan Mapolsek ” Saat orasi saya terbangun dari tidur ” kata Tokoh Masyarakat Suppa H.Muhammad Amin.

Sontak kata dia, dirinya langsung mendatangi kerumunan massa itu dan mencari kordinator ataupun jenderal lapangan Demonstran ” Ternyata tidak ada yang bertindak sebagai penanggung jawab aksi ini ”

Bahkan kata dia, dirinya menduga jika aksi yang dilakukan di depan Mapolsek ini, tidak mengantongi ijin ” Warga kemudian meminta aksi itu di bubarkan “.

Dari pantauan, Peserta Aksi yang berlangsung sekitar 20 menit ini, melarikan diri, tidak lagi melewati jalan raya, namun pekarangan warga, karena masyarakat di sekitar Mapolsek berdatangan ke lokasi aksi .

Kapolsek Suppa AKP Chandra Hasan mengatakan, kasus dua bersepupu ini, sudah bergulir di Kejaksaan Negeri Pinrang, sehingga Kepolisian Sektor Suppa, tidak memiliki kewenangan lagi ” Massa yang berdemontrasi ini, sepertinya tidak memahami sistem peradilan yang ada “.

Berdasarkan data yang dihimpun,Kasus antar sepupu ini, yang terjadi pada akhir Februari lalu ini, dipicu persoalan sepele. Saat kejadian,Andi Hasma mendatangi Andi Mahlia sepupunya, untuk mempertanyakan ucapan Andi Mahlia yang dinilai menyinggung perasaan orang tua Andi Hasma.

Ditengah adu argumentasi itu, Andi Zohra , saudara Andi Hasma tiba di lokasi kejadian, dan menyerang Andi Mahlia, begitu juga Andi Hasma turut menyerang sepupunya.Andi Mahlia yang merasa dianiaya kedua sepupunya, membalas perbuatan mereka sebagai bentuk beladiri. (Leodepari)