Disdik Prov Cabang Sumenep Akan Tindak Tegas Oknum Kasek Yg Ciderai Program Tistas

Sumenep – Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Sumenep akan menindak lanjuti dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) di SMAN I Batuan, Sumenep, Madura, Jatim tahun ajaran 2019-2020.

Kacabdin Sumenep, Sugiono Eksantoso mengatakan, jika terbukti SMAN I Batuan melakukan Pungli maka akan dikenakan saksi. Dalam waktu dekat pihaknya akan menerjunkan tim binap untuk melakukan pemeriksaan.

“Tentu sanksinya melihat tingkat pelanggarannya, entah nanti sanksinya berupa teguran secara lisan, tertulis, atau bisa jadi penurunan jabatan ,” kata . Senin (8/7).

Ia juga menerangkan, pihaknya belum memanggil Kasek SMAN I Batuan lantaran belum ada laporan resmi.Pihaknya sudah memonitoring SMAN I Batuan namun Kasek beserta gurunya saat ini tengah berlibur ke Bali.

“Jujur, sampai hari ini masih belum ada laporan secara resmi terkait itu, dan saya masih belum manggil, tapi setelah rame di medsos kemarin saya kesana ternyata kepala sekolah Batuan tidak ada disana, katanya masih jalan-jalan ke bali,” ungkapnya

Dalam waktu dekat pihak Disdik Prov Cab. Sumenep akan memanggil kepala sekolah SMAN 1 Batuan untuk meminta penjelasan terkait dugaan pungli. Bahkan pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila Pendidikan Gratis Berkualitas (Tistas) itu tercederai.

“Tidak boleh mengambil pungutan dalam bentuk apapun. Tidak wajib membayar baju dan membeli seragam, apalagi sampai ada iuran yang lain,” tegasnya.
Karena menurutnya, Pendidikan yang berkualitas tidak harus mahal, sehingga disarankan sekolah sebisa mungkin bebas dari biaya apapun. Maka dari itu, rencana anggaran sekolah harus jelas, jangan sampai ada penagihan apapun kepada siswa. Bahkan Pihaknya akan menindak tegas sekolah yang masih memungut biaya kepada siswa.

“Kalau ada yang dipungut biaya, bawa kesini anaknya, saya beri rekom. Penarikan berupa apapun itu tidak boleh dikeluarkan sekolah, saya akan beri sanksi itu,” pungkasnya. (and)