Diduga Alami Depresi, Seorang Pria Tunawicara Gantung Diri

Sumenep – Seorang pemuda tunawicara bernama Haerul Anam (30), warga asal RT 005 RW 02 Dusun Pagarbatu, Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, sekira pukul 11.00 Wib, Selasa (9/7/2019).

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Sahibul Hasan (52) selaku bapak korban, saat hendak membangunkan korban untuk makan siang. Ketika masuk kedalam rumah telah melihat korban dalam keadaan gantung diri di kusen pintu ruang tengah, depan kamar mandi.

“Korban diketahui gantung diri dengan menggunakan sarung yang diikatkan ke kayu tengah kusen pintu rumah, dan saat ditemukan oleh saksi-saksi sudah dalam keadaan tidak bernyawa, posisi badan menghadap ke Selatan yang tidak jauh dibelakangnya terdapat kursi plastik,” ujarnya.

Selanjutnya Sahibul langsung memanggil Juhana (48), istrinya, untuk menurunkan jasad Haerul. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pelaporan peristiwa tersebut pada aparat desa dan petugas Polsek Saronggi.

Menindak lanjuti kejadian tersebut, segenap anggota Forkopimca Saronggi bersama pihak Puskesmas setempat langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Petugas Puskesmas Saronggi telah melakukan visum luar terhadap jenazah Haerul Anam, sedangkan petugas Polsek Saronggi memintai keterangan sejumlah saksi,” ungkapnya.

Petugas mengamankan Barang Bukti (BB) berupa 1 lembar sarung warna hijau muda, baju korban yg digunakan saat gantung diri, dan sarung korban yang digunakan saat gantung diri

Senada dengan yang diungkap oleh orang tua korban, sejak lahir korban telah bisu. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dalam, dan menganggap bahwa penyebab kematian putranya murni bunuh diri atau tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain,” terang AKP Widiarti S. panjang lebar. (Adi)