Komoditi Jagung Tetap Jadi Pilihan Ketahanan Pangan, Dandim Sumenep Berikan Penyuluhan dan Pembekalan

Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.idKomoditi jagung tetap menjadi pilihan petani untuk ketahanan pangan yang dapat ditanam pada lahan tadah hujan di musim tanam kedepan. Harga yang stabil ini memberi keuntungan besar bagi petani.

Dalam hal ini Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. bekerja sama dengan PT. Agri Makmur Pertiwi memberikan penyuluhan dan pembekalan kepada perwakilan Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng dan perwakilan petani Desa Lenteng dan Rubaru bertempat di Aula SKB Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep pada Kamis (3/11/2022) kemarin.

Adapun materi pembekalan yakni tentang produk benih jagung Hibrida Pertiwi 3, cara penanaman, proses pemupukan, jumlah panen dan cara atasi penyakit jagung serta tentang hasil panen berupa pipil atau pun silase.

Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. mengatakan ketahanan pangan menanam jagung jenis hibrida pertiwi 3 bagus produktivitasnya karena harganya cukup bagus.

“Kalau jagung jenis ini ditanam, produktivitasnya cukup bagus. Kami saat ini menganjurkan para Babinsa dan petani menanam jagung dengan benih unggul dan dipelihara dengan baik,” ujarnya. Jum’at (4/11/2022).

Tidak hanya pengenalan jenis bibit jagung, dalam pembekalannya ia menyampaikan terkait cara penanaman, proses pemupukan, cara atasi penyakit jagung serta tentang hasil panen berupa pipil atau pun silase.

“Kami saat ini langsung mendatangkan pihak dari PT. Agri Makmur Pertiwi, pihaknya langsung memaparkan terkait teknis penanaman jagung hingga masa panen agar produktifitasnya hasilnya maksimal,” tandasnya.

Sejauh ini lanjut Dandim, Kabupaten Sumenep memiliki potensi sumber pangan karbohidrat yang cukup besar, namun dalam pengelolaannya dinilai belum optimal.

“Saya minta para Babinsa aktif membantu para petani, jagung yang ditanam sebisa mungkin agar dirawat, disiram dan dipupuk sehingga dapat melimpah nanti saat panen, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup petani” imbuhnya. (Pendim 0827/Sumenep)