Dengan Kartu Cerdas, Rasa Disiplin Siswa Dipastikan Akan Meningkat

Sumenep – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terus melakukan inovasi dan terobosan baru guna meningkatkan kualitas pendidikan, hingga diharapkan bisa terus selaras dengan pesatnya perkembangan tekhnologi di era 4.0 saat ini.

Inovasi terbaru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sumenep adalah di launchingnya Program Kartu Cerdas. Sebuah kartu dengan dua fungsi, yang khusus di dipegang siswa untuk melakukan proses absensi kehadiran di sekolah. Selain itu, fungsi kedua dari kartu tersebut adalah sebagai buku tabungan.

“Kartu Cerdas memiliki dua fungsi kegunaan. Yang pertama sebagai alat absensi kehadiran, dan yang kedua bisa dijadikan sebagai buku tabungan siswa,” ujar Drs. Bambang Irianto, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Senin (16/09).

Bambang juga menjelaskan sekilas mekanisme dari Kartu Cerdas. Untuk melakukan proses absensi, siswa wajib menggesekan Kartu Cerdas pada sebuah alat serupa mesin Electronic Data Capture (EDC) yang telah disediakan oleh pihak sekolah.

“Setelah digesek maka data siswa akan masuk dalam absensi sekolah, dan bukan itu saja secara otomatis akan terkirim SMS pada handphone orang tua siswa yang berisi laporan bahwa buah hatinya telah melakukan absensi di sekolah,” terangnya.

Dan untuk fungsi sebagai buku tabungan, Disdik Sumenep telah melakukan MoU dengan Bank Jatim sebagai fasilitator Perbankan. “Dengan menggunakan Kartu Cerdas, siswa bisa melakukan kegiatan menabung di bank. Pastinya dengan menabung di bank akan lebih aman,” pungkasnya.

Sesuai rencana, Kartu Cerdas akan disalurkan pada sekolah rujukan khususnya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Sumenep.

“Kita harapkan program ini bisa berjalan dengan lancar, Kartu Cerdas sendiri merupakan program lanjutan dari Smart Digital School yang telah kita luncurkan beberapa waktu lalu,” Bambang menambahkan. (Die, Yas)